Pengukuran Inflasi Secara Tepat Sangat Penting bagi APBN

By Admin

nusakini.com--Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa mengukur inflasi secara tepat berpengaruh luar biasa besar bagi pengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) karena cost of fund sangat dipengaruhi oleh nilai inflasi. Demikian pernyataannya dalam acara peluncuran aplikasi Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) di Gedung Thamrin Bank Indonesia, Senin (12/06).  

“Kita tentu berharap dengan informasi dari PIHPS dia bisa memberikan semacam early warning secara lebih cepat, timely akurat mengenai mana komoditas, di lokasi mana, dia mengalami kenaikan atau penurunan yang tentu selalu akan membutuhkan respon dari pemerintah. Tentu bagi pemerintah kita harus selalu mencari titik yang dianggap merefleksikan keadilan,” ujarnya. 

Aplikasi PIHPS merupakan sistem informasi berbasis web yang digunakan untuk mengurangi kesenjangan informasi harga atara produsen dan konsumen. Selain itu, pengembangan sistem informasi ini juga dapat bermanfaat sebagai acuan pelaku usaha dan produsen dalam menetapkan harga.

Aplikasi ini juga berfungsi sebagai acuan konsumen dalam membeli, memberi sinyal awal terjadinya gejolak harga komoditas di pasar dan sebagai bahan kajian untuk memahami perilaku harga komoditas dan melihat keterkatian harga yang terintegrasi antar provinsi di Indonesia.

Aplikasi ini merekam harga tidak hanya saat naik tetapi juga saat turun dan juga bobot konsumsi di masyarakat sehingga bisa menggambarkan tingkat harga yang dinikmati oleh masyaralat dengan lebih akurat. 

“Saya tentu menyambut gembira dengan diluncurkannya PHIPS dan kita berharap kerjasama ini akan betul-betul menciptakan perbaikan di dalam kualitas indikator-indikator ekonomi Indonesia sehingga bagi policy maker, kami bisa membuat keputusan yang jauh-jauh lebih akurat,” pungkas Menkeu.(p/ab)